TIPS MEMILIH DAN MEMBELI NAMA DOMAIN YANG TEPAT

Bagikan :

Tweet

broedi.com - memilih nama domain yang tepat adalah sebuah pilihan yang sulit, karena nama domain ini nantinya bisa mewakili dirinya jika itu blog pribadi, mewakili merek dagangnya jika itu online shop dan bisa mewakili nama perusahaannya jika blognya adalah blog perusahaan, sampai-sampai banyak orang yang menawarkan jasa konsultasi untuk menentukan nama domain.

Bagi yang belum tahu apa itu domain, Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Fungsi Domain adalah untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya “wikipedia.org”. Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.

-Sumber : Wikipedia-

Saat kita sudah menentukan satu nama domain, nama itu akan melekat erat pada blog kita, jika suatu hari nanti dirasa nama domain tidak cocok, kita tidak bisa merubah nama domain seenaknya, pasti akan ada imbas yang berakibat buruk untuk blog kita, salah satunya adalah visitor yang psti akan turun drastis. Memilih nama domain sama seperti memberikan nama pada anak, tidak mungkin kan sewaktu-watu diganti tanpa ada alasan yang sangat mendesak?, maka dari itu menentukan nama domain yang tepat adalah satu poin yang sangat penting untuk kelangsungan blog kita kedepannya.

Untuk menentukan nama domain dan tempat yang tepat untuk membeli domain, saya ada beberapa tips yang bisa menjadi bahan pertimbangan agan-agan semua untuk memilih nama domain dan tempat membeli domainnya yang pas untuk blognya masing-masing.

Pilih Nama Domain yang Singkat

Pilihlah nama domain yang singkat, 4 atau 6 karakter bisa menjadi pertimbangan, domain yang singkat membuat domain kita mudah diingat oleh orang lain, seperti broedi.com akan lebih mudah diingat daripada broediblogsayabukanpunyakamu.com, selain lebih cepat ketika mengetik di address bar, biasanya orang juga malas mau mengunjungi kalau nama domain terlalu panjang.

Pilih Nama Domain yang Mudah diucapkan dan diingat
Pilih nama domain yang mudah dimengerti dengan sekali ucap, misalnya saat kamu memberitahukan alamat webmu kepada teman, kamu akan lebih mudah menyebutkan nama broedi.com daripada hksgjhd.com, orang juga akan lebih mudah hafal untuk kata yang mudah dimengerti.

Pilih Nama Domain sesuai dengan Brandable dan Tidak Sepenuhnya EMD
Pilihlah nama domain sesuai dengan brandmu, ini akan membuat brandmu bisa lebih dikenal luas, selain itu jangan menggunakan domain EMD sepenuhnya, Apa itu EMD, EMD adalah singkatan dari Exact-Match Domain, EMD adalah domain yang namanya berisi kata kunci, contoh: blog tentang jual burung hias, maka nama domainnya jual-burung-hias.com, ini menurut saya tidak baik, selain tidak mengenalkan brand, EMD ini juga sudah tidak berpengaruh terhadap Search Engine, makannya saya tidak menyarankan menggunakan EMD sepenuhnya, tapi tetap bisa digunakan kok, gabungkan EMD dengan brand, sebagai contoh, seandainya jika blogmu berniche makanan, kamu bisa memasukkan kata-kata yang bisa mewakili niche mu, seperti food, dapur, wajan dan berbagai macam sesuatu yang berhubungan dengan makanan, seperti foodbroedi.com, dapurbroedi.com dll, food mewakili niche blogmu, broedi adalah brandnya.

Nama Domain Bisa Diseesuaikan dengan Nama Pemilik (khusus blog pribadi)

jika blogmu adalah blog pribadi, sangat cocok untuk memberikan nama domain sama dengan nama kita, tidak perlu sama persis dengan nama kita, cukup mirip-mirip lah, sudah banyak contoh blog-blog pribadi yang menggunakan namanya sebagai nama domain untuk blognya, seperti Sugeng.id, Arlinadzgn.com, blog.kangismet.net, dan salah satunya broedi.com, bro mewakili panggilan akrab untuk teman laki-laki (brother), edi adalah nama saya.

Pilih Nama Domain yang Tidak Melanggar Brand Orang Lain
Jangan sekali-kali kamu memilih nama domain yang mirip atau bahkan sama dengan brand orang lain, apalagi itu brand-brand yang sudah terdaftar seperti lazada, amazon, bisa-bisa kamu dituntut oleh si pemilik brand tersebut.

Hindari Penggunaan Tanda Baca dan Angka
Ini cukup penting, karena bisa mempengaruhi SEO, selain itu dengan menggunakan tanda  minus atau angka, akan menyulitkan orang untuk menghafal dan mengetiknya di address bar.

Pilih Extensi TDL yang Sesuai

Banyak extensi populer seperti .com, .net, .id, tapi jika blogmu adalah blog embaga atau organisasi kamu bisa memilih extensi yang diperuntukkan untuk sebuah lembaga atau organisasi, seperti .ac.id khusus web/blog perguruan tinggi, sch.id untuk sekolah, .org untuk organisasi dan lain sebagainya. Untuk harga, domain .com atau .net cukup murah, yaitu sekitar Rp.115.000, sedangkan untuk .id sekitar Rp.550.000, dan bahkan gratis jika disertai paket hosting. Atau kamu mau yang gratis seperti .ag, .tk, .cf, .ml, .gq,  tinggal sesuaikan dengan budget masing-masing.

Beli Domain dari Registrant yang Terpercaya
Jangan mudah tergiur oleh harga murah jika nanti ujung-ujungnya kamu sulit untuk perbaikan apabila ada gangguan layanan. Pilihlah tempat yang jelas dan aman untuk membeli domain, seperti godaddy, rumahweb, namechap. Banyak di berbagai forum-forum, media sosial menawarkan domain sepopuler .com dan .net hanya Rp.40.000, bahkan bisa dibayar via pulsa, mungkin saja mereka memanfaatkon promo yang gratis di tahun pertama, lalu dijual dengan harga murah hanya untuk tahun pertama, selanjutnya kita mengurus sendiri di web yang bersangkutan untuk perpanjangan, saya juga tidak tahu pasti apakah itu menipu atau tidak, tapi sebaiknya pikirkan lagi matang-matang untuk menentukan dimana kamu akan membeli.

Setelah kamu menemukan nama yang menurut kamu cocok, cek ketersediaannya terlebih dahulu, kamu bisa cek di berbagai registrant terpercaya, jika masih tersedia, saya sarankan segera beli sebelum dibeli orang  lain, banyak orang yang membeli domain padahal belum punya web atau blog, karena bertujuan untuk mengamankan nama domain tersebut, entah karena nama domain itu adalah namanya, atau nama domainnya yang unik, jadi tidak heran saat kita memilih nama domain, ternyata nama itu sudah tidak tersedia dan saat kita mengunjungi alamat web dengan nama domain yang tidak tersedia tadi tidak ditemukan apa-apa.

Setelah membaca artikel ini semoga kamu bisa segera menentukan nama domain apa yang pas untuk blog. Bila ada kritik, saran atau pertanyaan, silahkan kirim komentarmu.

Tag : blogging